Mantan pemain Liverpool Michael Owen memberikan komentar pedas terkait hasil imbang Arsenal melawan Crystal Palace. Pertandingan yang berakhir 2-2 itu menyisakan kekecewaan bagi The Gunners, terutama blunder yang dilakukan oleh William Saliba dan David Raya.
Dalam laga tersebut, Arsenal dua kali unggul lewat gol Jakub Kiwior dan Leandro Trossard di Emirates Stadium, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. Namun, Crystal Palace mampu menyamakan kedudukan melalui gol Eberechi Eze dan Jean-Philippe Mateta.
Gol penyama kedudukan Mateta berawal dari kesalahan Saliba yang memberikan bola kepada penyerang Palace tersebut. Situasi ini kemudian dimanfaatkan Mateta dengan tendangan lob ciamik yang tak mampu diantisipasi Raya yang salah posisi. Kejadian ini menjadi sorotan tajam Owen.
Komentar Owen bukan tanpa alasan. Ia menilai Raya gagal mengambil posisi yang tepat untuk menerima umpan balik dari Saliba, sehingga menciptakan celah bagi Palace untuk mencetak gol. Kegagalan komunikasi dan antisipasi antara Saliba dan Raya ini menjadi fokus kritik Owen. Menurutnya, kesalahan tersebut berpotensi menimbulkan konflik di antara kedua pemain.
Owen Sebut Saliba Bakal Marah Besar pada Raya
Michael Owen, dalam wawancaranya dengan Premier League Productions, menyatakan bahwa ia merasa kasihan kepada Saliba karena hanya melakukan satu kesalahan. Namun, ia juga yakin bahwa Saliba akan sangat marah kepada Raya atas blunder tersebut. Owen menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama antara bek dan kiper dalam situasi seperti itu.
Menurut Owen, Raya seharusnya lebih proaktif dalam mengambil posisi untuk menerima umpan dari Saliba. Ia menilai Raya terlalu pasif dan tidak memperhitungkan kemungkinan terjadinya tekanan dari lawan. Hal ini, menurut Owen, membuat Saliba terpaksa mengambil risiko dan akhirnya melakukan kesalahan.
“Semua orang tahu Raya mengambil sudut-sudut besar,” kata Owen. “Tapi begitu sudutnya tertutup, begitu Saliba hendak melebar ke Timber, atau berpotensi, Raya seharusnya berlari kembali untuk membuat sudut barunya untuk berjaga-jaga jika bola kembali. Dia (Raya) tidak akan pernah terlibat dalam permainan dan saya merasa kasihan kepada Saliba karena dia hanya melakukan satu kesalahan dalam banyak hal.”
Keown Soroti Konsentrasi Saliba
Pendapat senada juga diungkapkan oleh mantan bek tengah Arsenal, Martin Keown. Ia melihat kesalahan Saliba sebagai indikasi dari penurunan performa Arsenal dalam beberapa pekan terakhir. Sang bek dinilai terlalu sering kehilangan fokus di momen-momen penting.
Keown mencontohkan kesalahan serupa yang dilakukan Saliba pada pertandingan sebelumnya melawan Real Madrid. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi bagi para pemain Arsenal agar tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama.
“Saya pikir Saliba, jika saya bekerja dengannya , ‘jangan matikan konsentrasimu’,” kata Keown. “Pertandingan yang mereka mainkan melawan Real Madrid, kiper menggulirkan bola kepadanya tepat setelah mereka mencetak gol dan seolah-olah dia tidak memiliki gambaran, dia tidak waspada. Ini adalah kedua kalinya terjadi di pertandingan berturut-turut – dia hanya perlu meningkatkan kewaspadaannya.”