Selamat! Barcelona Juara La Liga 2024/2025, Lengkapi Treble Domestik, Penegasan Dominasi atas Real Madrid

May 15, 2025

Barcelona resmi menahbiskan diri sebagai juara La Liga musim 2024/2025. Kepastian ini didapat usai pasukan Hansi Flick sukses mengandaskan Espanyol 2-0, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB.

Kemenangan ini sekaligus melengkapi kesuksesan mereka meraih treble domestik setelah sebelumnya menjuarai Copa del Rey dan Piala Super Spanyol—keduanya diraih dengan kemenangan atas rival abadi, Real Madrid, di partai final.

Dua gol kemenangan Barcelona dicetak oleh dua bintang muda binaan akademi La Masia: Lamine Yamal dan Fermín Lopez. Yamal, yang baru berusia 17 tahun, kembali menunjukkan kelasnya lewat gol spektakuler di babak kedua. Sementara Lopez mengunci kemenangan lewat gol di menit-menit akhir.

Menariknya, Barcelona juga meraih gelar La Liga terakhir mereka pada musim 2022/2023 di markas Espanyol—sebuah pengulangan manis yang menjadi simbol supremasi lokal sekaligus nasional.

Debut Fantastis Hansi Flick

Musim ini juga menjadi bukti keberhasilan Hansi Flick, pelatih asal Jerman yang awalnya diragukan ketika ditunjuk menggantikan Xavi Hernandez pada tahun lalu.

Flick datang dengan beban besar—meneruskan warisan legenda klub dan membangkitkan tim dari ketidakstabilan performa serta tekanan finansial.

Namun hanya dalam waktu satu musim, mantan pelatih Timnas Jerman itu berhasil membentuk skuad yang solid, atraktif, dan matang. Bukan dengan belanja besar, melainkan lewat kepercayaan pada pemain muda.

Regenerasi yang Sukses

Selain Yamal, nama-nama muda seperti Pau Cubarsí (18 tahun) dan Fermín Lopez (22 tahun) tampil gemilang sepanjang musim. Mereka tak sekadar menjadi pelengkap, tapi pilar penting dalam sistem permainan Flick.

Tak cuma itu, masih ada pula sederet nama muda yang menjelma menjadi andalan Flick seperti Gerard Martin hingga Hector Fort.

Raphinha, sebagai salah satu pemain senior, juga menunjukkan kontribusi signifikan dengan gol-gol krusial di laga-laga ketat. Penampilannya bahkan mulai membuka pembicaraan soal kemungkinan masuk nominasi Ballon d’Or.

Lebih dari Sekadar Gelar

Gelar La Liga ke-28 ini tak hanya menambah koleksi trofi Blaugrana, tapi juga menandai babak baru dalam perjalanan klub. Barcelona kini menunjukkan bahwa masa depan cerah bisa dibangun dari akar akademi sendiri, bukan hanya lewat transfer megabintang.

Meski Real Madrid masih unggul dalam total koleksi gelar liga (36), kegembiraan di Catalonia musim ini tak terbantahkan. Barcelona bukan hanya juara—mereka adalah simbol dari kebangkitan yang terencana dan penuh makna.

Dengan dua pertandingan tersisa dan musim Eropa yang membawa mereka hingga semifinal Liga Champions, musim perdana Hansi Flick layak dikenang sebagai titik balik kejayaan Barcelona. Sebuah awal yang menjanjikan untuk era baru Blaugrana.

 

Tags: , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *